Pinjam dan meminjamkan Flashdisk sudah menjadi kebiasaan dikalangan para remaja pada khususnya. Umumnya mereka belum menyadari bahwa flashdisk atau MMC (Multimedia Memory Card) adalah media penyimpanan data pribadi pemiliknya dan tentunya banyak hal yang bersifat pribadi yang tersimpan didalam perangkat tersebut.
Terlebih MMC yang pada umumnya sudah disematkan di ponsel untuk membantu memperluas memory internal ponsel dalam hal penyimpanan aplikasi dan data baik berupa data foto, video, audio, dan lain sebagainya. Didalam MMC tersebut umumnya banyak tersimpan data-data yang sangat pribadi menyangkut diri anda misal foto narsis dengan segala macam gaya, foto aktifitas bersama pacar atau teman, atau bahkan rekaman video diri anda sendiri atau rekaman video saat bersama orang yang anda cintai. Janganlah mengira MMC tersebut sudah aman karena anda merasa yakin telah menghapus isinya sebab bila MMC tersebut jatuh pada tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab maka bisa saja orang lain tersebut akan mencoba mengembalikan data-data yang sudah anda hapus tadi dengan sebuah software khusus recovery semisal Recuva dan mempublikasikan foto atau video anda tersebut.
Cara sederhana yang aman agar terhindar dari hal tersebut adalah dengan memberi password pada MMC di ponsel anda, tidak meminjamkan MMC pada siapapun dan tidak menyertakan MMC tersebut saat anda ingin menjual atau membawa ponsel ke tempat service center.
Kenapa file yang sudah dihapus dapat dipulihkan ?
Secara teknis, file yang dihapus dari media penyimpanan seperti flashdisk, MMC, atau harddisk sesungguhnya tidak benar-benar dihapus oleh sistem melainkan hanya ditandai sebagai file yang tidak lagi berguna. Perlakuan sistem yang seperti itu sangat memungkinkan file-file yang sudah dihapus bisa dipulihkan kembali (undelete atau recover) dengan bantuan software khusus. File yang sudah ditandai oleh sistem sebagai file yang tidak berguna baru akan DITIMPA (overwrite) dengan file baru manakala sistem membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar. Jadi tidak ada alasan bagi sistem untuk segera menghapus secara permanen terhadap file-file yang telah ditandai sebagai file yang tidak berguna dikarenakan masih ada ruang kosong (space) yang lebih cepat untuk ditulisi daripada harus menghapus dulu baru menulis yang tentunya akan membutuhkan banyak waktu.
0 komentar :
Posting Komentar